Tuesday, March 6, 2012

Jenis-jenis Adaptasi

1. Adaptasi Struktur (Morfologi)
Adaptasi struktur adalah proses penyesuaian morfologi (struktur luar) dan anatomi (struktur dalam) tubuh suatu organisme terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi dapat dilihat dengan jelas. Bentuk adaptasi struktur antara lain:
Hidrofit: Jenis tumbuhan yang dapat hidup di air atau di tanah yang selalu terendam air. Tumbuhan tersebut berupa tumbuhan paku atau angiospermae (berbiji tertutup).
Xerofit: Jenis tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan kering yang mengandung sedikit air dan mudah terjadi penguapan. Misalnya, kaktus.
Bentuk Paruh dan Kaki Burung: Paruh dan kaki burung yang berbeda-beda sesuai makanannya dan tempat untuk mencari makanannya.
2. Adaptasi Fungsi (Fisiologi)
Adaptasi fungsi atau fisiologi adalah proses penyesuaian fungsi kerja tubuh sebagai respons terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme. Contoh:
Pada saat udara dingin, pembuluh darah di bawah permukaan kulit manusia akan mengerut untuk menghemat energi dan mengurangi hilangnya panas. Sebaliknya, pada saat udara panas, keringat dikeluarkan melebihi normal untuk mempercepat hilangnya panas.
3. Adaptasi Perilaku
Adaptasi perilaku adalah proses penyesuaian diri berupa tingkah laku untuk menanggapi perubahan lingkungan. Bentuk adaptasi perilaku antara lain sebegai berikut:
Tikus dan ular gurun menggali lubang persembunyian untuk menghindari panas cahaya matahari.
Ikan paus yang sesekali menyembul ke permukaan untuk mengambil udara.
Bunglon merubah warna kulitnya menyerupai tempat yang dihinggapi.

No comments:

Post a Comment