Tuesday, March 6, 2012

Darah

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.

Pada serangga, darah tidak terlibat dalam peredaran oksigen. Oksigen pada serangga diedarkan melalui sistem trakea berupa saluran-saluran yang menyalurkan udara secara langsung ke jaringan tubuh. Darah serangga mengangkut zat ke jaringan tubuh dan menyingkirkan bahan sisa metabolisme.

Pada hewan lain, fungsi utama darah ialah mengangkut oksigen dari paru-paru atau insang ke jaringan tubuh. Dalam darah terkandung hemoglobin yang berfungsi sebagai pengikat oksigen. Pada sebagian hewan tak bertulang belakang atau invertebrata yang berukuran kecil, oksigen langsung meresap ke dalam plasma darah karena protein pembawa oksigennya terlarut secara bebas. Hemoglobin merupakan protein pengangkut oksigen paling efektif dan terdapat pada hewan-hewan bertulang belakang atau vertebrata.

Darah Manusia

Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.

Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.

Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah mengedarkanoksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan vena cava inferior.

Komposisi

Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45% bagian dari darah, angka ini dinyatakan dalam nilai hermatokrit atau volume sel darah merah yang dipadatkan yang berkisar antara 40 sampai 47. Bagian 55% yang lain berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah.

Korpuskula darah terdiri dari:

Sel darah merah atau eritrosit (sekitar 99%).
Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Orang yang kekurangan eritrosit menderita penyakit anemia.
Keping-keping darah atau trombosit (0,6 – 1,0%)
Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.
Sel darah putih atau leukosit (0,2%)
Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit menderita penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit menderita penyakit leukopenia.
Susunan darah:
1. Air: 91,0%
2. Protein: 8,0% (Albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen)
3. Mineral: Mineral: 0.9% (natrium klorida, natrium bikarbonat, garam dari kalsium, fosfor, magnesium dan zat besi, dll)
4. Garam
Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung:
albumin
bahan pembeku darah
immunoglobin (antibodi)
hormon
berbagai jenis protein
berbagai jenis garam

Jenis-jenis Adaptasi

1. Adaptasi Struktur (Morfologi)
Adaptasi struktur adalah proses penyesuaian morfologi (struktur luar) dan anatomi (struktur dalam) tubuh suatu organisme terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi dapat dilihat dengan jelas. Bentuk adaptasi struktur antara lain:
Hidrofit: Jenis tumbuhan yang dapat hidup di air atau di tanah yang selalu terendam air. Tumbuhan tersebut berupa tumbuhan paku atau angiospermae (berbiji tertutup).
Xerofit: Jenis tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan kering yang mengandung sedikit air dan mudah terjadi penguapan. Misalnya, kaktus.
Bentuk Paruh dan Kaki Burung: Paruh dan kaki burung yang berbeda-beda sesuai makanannya dan tempat untuk mencari makanannya.
2. Adaptasi Fungsi (Fisiologi)
Adaptasi fungsi atau fisiologi adalah proses penyesuaian fungsi kerja tubuh sebagai respons terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme. Contoh:
Pada saat udara dingin, pembuluh darah di bawah permukaan kulit manusia akan mengerut untuk menghemat energi dan mengurangi hilangnya panas. Sebaliknya, pada saat udara panas, keringat dikeluarkan melebihi normal untuk mempercepat hilangnya panas.
3. Adaptasi Perilaku
Adaptasi perilaku adalah proses penyesuaian diri berupa tingkah laku untuk menanggapi perubahan lingkungan. Bentuk adaptasi perilaku antara lain sebegai berikut:
Tikus dan ular gurun menggali lubang persembunyian untuk menghindari panas cahaya matahari.
Ikan paus yang sesekali menyembul ke permukaan untuk mengambil udara.
Bunglon merubah warna kulitnya menyerupai tempat yang dihinggapi.

Seleksi Alam

Seleksi alam adalah proses pemilihan atau seleksi yang dilakukan oleh alam terhadap individu-individu yang bisa beradaptasi (adaptif). Individu-individu yang lolos seleksi akan tetap hidup hingga sekarang, sedangkan yang tidak lolos seleksi akan berkurang atau punah.

Seleksi alam terjadi di antara organisme (lingkungan biotik), misalnya pada adaptasi memperoleh sumber daya alam, di antara organisme terjadi kompetisi (persaingan), pemangsaan, dan parasitisme. Persaingan tersebut dapat terjadi di antara individu-individu satu spesies (intraspesifik) maupun berbeda spesies (interspesifik). Lingkungan juga melakukan seleksi terhadap organisme di dalamnya, antara lain melalui iklim, suhu, dan intesitas cahaya.

Ahli biologi bernama Darwin menyebutkan tiga persyaratan terjadinya seleksi alam, yaitu:

Terdapat variasi dan kompetisi di antara sesama anggota satu spesies.
Anggota yang adapti akan menghasilkan keturunan lebih banyak dibandingkan dengan anggota yang tidak adaptif.
Generasi berikutnya secara bertahap mempunyai kemampuan adaptasi yang lebih baik terhadap lingkungannya.

PERANAN, KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN TEKONOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

1. Peranan TIK dalam Pendidikan dan Pembelajaran
Kemajuan TIK telah memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning). Melalui E-Learning ini interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dapat dilakukan melalui hubungan tatap muka di kelas, tetapi dapat dilakukan diluar kelas dengan menggunakan media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, dan email. TIK juga memungkinkan guru memberikan layanan tana harus berhadapan langsung dengan siswa, ia dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Cyber teaching atau pengajaran maya yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet.

2. Keuntungan TIK
• Memudahkan orang dalam berkomunikasi dan memperolah informasi
• Membuka peluang bisnis baru
• Mendorong tumbuhnya proses demokrasi
• Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan publik
• Meningkatkan layanan informasi kesehatan jarak jauh (Telemedicine)
• Memperbaiki pendidikan melalui e-Learning
• Mengembangkan kemampuan dan kesadaran masyarakat
• Memperkaya kebudayaan
• Menunjang pertanian
• Menciptakan lapangan kerja
3. Dampak Negatif atau Kerugian Penggunaan TIK
• Mendorong munculnya kejahatan jenis baru
• Mempermudah masuknya nilai-nilai budaya asing yang negatif
• Mempermudah penyebarluasan karya pornografi
• Mendorong tindakan komsumtif dan pemborosan dalam masyarakat
• Mendorong kekejaman dan kesadisan
• Memperluas perjudian

Sejarah Komputer

1. Generasih Pertama
Komputer generasi pertama dikembangkan pada saat perang dunia II. Komputer generasi ini memiliki ciri bahwa sistem operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki progam kode biner yang berbeda yang disebut bahasa mesin. Komputer pada generasi ini membutuhkan banyak daya, contohnya adalah Electronik Numerik Integrator and Computer yang membutuhkan daya 160 kW. Ciri lain dari komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar. Komputer pada masa itu pun memliki silinder magnetik yang digunakan untuk menyimpan data.
Yang termasuk komputer generasi pertama adalah Mark I, Mark II, Mark III, IBM 702, 704, 709, Eniac, Edvac, Univac I, II, Datamatic 1000, CRC, NCR 102A, 102D, Bicmac dan Bicmac II.
2. Generasi Kedua
Pada komputer generasi kedua, tube vakum telah digantikan oleh transistor dan terjadi pula pengembangan memori anti magnetik yang membantu pengembangan komputer lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan dan dapat lebih menghemat energi dibandingkan pendahulunya. Komputer generasi kedua mengganti bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggunakan kode biner. Pada generasi ini komputer memiliki komponen seperti : Printer, penyimpanan dalam disket, memori, sistem operasi dan program. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Common Bisiness Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN).
Yang termasuk komputer generasi kedua adalah LARC, IBM 1401, UNIVAC III, UNIVAC SS80, UNIVAC SS90, UNIVAC 1107, Burrouhgs 200, IBM 7070, IBM 7080, IBM 1400, 1600, NCR 300, Honeywell 400, 800, CDC 1604, 160A, GE 645, 200.
3. Generasi Ketiga
Komponen transistor yang digunakan pada komputer generasi kedua digantikan dengan integreted circuit (IC). IC mengombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecilyang terbuat dari pasir kuarsa. Ilmuwan pun berhasil memasukan lebih banyak komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semi konduktor. Akibatnya komputer menjadi kecil. Komputer generasi ketiga menggunakan sistem operasi. Sistem operasi ini memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer. Yang termasuk komputer generasi ketiga adalah UNIVAC 1109, 9000, Burroughs 5700, 6700, 7700, GE 600, 235, CDC 3000, 6000, 7000, PDP -8, -11.
4. Generasi keempat
Pada generasi ini, tujuan pengembangan komputer adalah mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Komputer sudah menggunakan Large Scale Integration (LSI). LSI dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisien dan keterandalan komputer. Pada masa ini juga IBM mulai diperkenalkan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Komputer pun melanjutkan evolusinya menuju ukurannya yang lebih kecil, dari yang diatas meja (dekstop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas, atau bahkan komputer yang dapat digenggam. Yang termasuk komputer generasi keempat adalah IBM 370, Apple II, IBM PC/XT, IBM PC/AT, IBM PS/2, IBM PC/386, IBM PC/486, pentium, II, III,IV, AMD k6 dan Anthlon.
5. Komputer Generasi Kelima
Komponen yang digunakan adalah VLSI (Very Large Scale Integration). Komputer pada generasi ini dikembangkan kepada komputer yang dapat menerjemahkan bahasa manusia, bercakap-cakap dengan manusia dan dapat melakukan diagnosa penyakit dengan lebih akurat. Swelain itu, komputer ini juga diramamalkan dpat berpikir dengan mempunyai perasaan seperti manusia.

Wednesday, February 29, 2012

Software Mengakses Internet

1. Internet Explorer (IE) : Browser ini sudah memiliki banyak pelanggan karena sudah memiliki brand-image yang sangat terkenal. Internet Explorer ini dikeluarkan oleh microsoft corporation, biasanya secara default disertakan bersamaan dengan operating system (OS). Memiliki keunggulan dalam hal kestabilan konektivitas, support digunakan untuk kegiatan apapun, jarang ada keluhan error / dsb. Kekurangannya mungkin agak sedikit lambat dalam urusan download file dari internet, baik untuk browsing, surfing, download, maupun upload. Untuk yang sangat mengandalkan kestabilan dan supported, browser ini bisa dijadikan pilihan utama.

2. Mozilla firefox : Browser ini memiliki keunggulan dalam hal tampilannya yang cukup sederhana. Kinerja akses internetnya memiliki kecepatan yang sangat tinggi, baik untuk download, maupun upload file. Kemudahan dalam hal penggunaan, juga menjadi pilihan banyak orang. Keunggulan yang tidak dimiliki IE adalah adanya tab baru dalam satu jendela yang sama, hal ini lebih memudahkan untuk mengakses ke banyak situs dalam satu tampilan tanpa harus berpindah-pindah windows / jendela sehingga lebih menghemat memory computer selama mengakses internet. Memiliki supported yang sangat tinggi dan keamanan yang cukup terjamin, produk yang diakuisisi oleh google ini semakin menggeser keberadaan IE sebagai browser dengan pengguna terbesar.

3. Opera : Browser ini menjadi saingan Mozilla Firefox dan internet explorer. Tampilannya terlihat cukup canggih dan modern. Keunggulannya sama seperti mozilla firefox, dapat membuat menu tab baru dalam satu jendela yang sama. Kecepatan untuk mengakses internet lumayan tinggi, cuman sering terjadi masalah dalam mengakses situs-situs tertentu seperti blogger misalnya. Supported yang disertakannya masih memiliki kekurangan, sehingga sering terjadi error / not completed result, didalam mengakses situs-situs tertentu.

Saluran yang Bisa Digunakan Untuk Memperoleh Akses Internet

1. Saluran Telephone
2. ISDN (Integrated Service Digital Network)
3. HDSL (High Date-Rate Digital Subscriber Lines)
4. SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line)
5. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
6. VDSL (Very High-Bit-Rate Digital Subscriber Line)
7. IDSL (Integrated Service Digital Network DSL)
8. VSAT (Very Small Apertule Terminal)
9. Radio Paket
10. TV Kabel
11. Kabel Listrik
12. WAP (Wireless Application Protocol)
13. GPRS (General Packet Radio Service)
14. WIFI (Wireless Fidelity)