Tuesday, March 6, 2012

Darah

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.

Pada serangga, darah tidak terlibat dalam peredaran oksigen. Oksigen pada serangga diedarkan melalui sistem trakea berupa saluran-saluran yang menyalurkan udara secara langsung ke jaringan tubuh. Darah serangga mengangkut zat ke jaringan tubuh dan menyingkirkan bahan sisa metabolisme.

Pada hewan lain, fungsi utama darah ialah mengangkut oksigen dari paru-paru atau insang ke jaringan tubuh. Dalam darah terkandung hemoglobin yang berfungsi sebagai pengikat oksigen. Pada sebagian hewan tak bertulang belakang atau invertebrata yang berukuran kecil, oksigen langsung meresap ke dalam plasma darah karena protein pembawa oksigennya terlarut secara bebas. Hemoglobin merupakan protein pengangkut oksigen paling efektif dan terdapat pada hewan-hewan bertulang belakang atau vertebrata.

Darah Manusia

Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.

Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.

Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah mengedarkanoksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan vena cava inferior.

Komposisi

Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45% bagian dari darah, angka ini dinyatakan dalam nilai hermatokrit atau volume sel darah merah yang dipadatkan yang berkisar antara 40 sampai 47. Bagian 55% yang lain berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah.

Korpuskula darah terdiri dari:

Sel darah merah atau eritrosit (sekitar 99%).
Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Orang yang kekurangan eritrosit menderita penyakit anemia.
Keping-keping darah atau trombosit (0,6 – 1,0%)
Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.
Sel darah putih atau leukosit (0,2%)
Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit menderita penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit menderita penyakit leukopenia.
Susunan darah:
1. Air: 91,0%
2. Protein: 8,0% (Albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen)
3. Mineral: Mineral: 0.9% (natrium klorida, natrium bikarbonat, garam dari kalsium, fosfor, magnesium dan zat besi, dll)
4. Garam
Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung:
albumin
bahan pembeku darah
immunoglobin (antibodi)
hormon
berbagai jenis protein
berbagai jenis garam

Jenis-jenis Adaptasi

1. Adaptasi Struktur (Morfologi)
Adaptasi struktur adalah proses penyesuaian morfologi (struktur luar) dan anatomi (struktur dalam) tubuh suatu organisme terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi dapat dilihat dengan jelas. Bentuk adaptasi struktur antara lain:
Hidrofit: Jenis tumbuhan yang dapat hidup di air atau di tanah yang selalu terendam air. Tumbuhan tersebut berupa tumbuhan paku atau angiospermae (berbiji tertutup).
Xerofit: Jenis tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan kering yang mengandung sedikit air dan mudah terjadi penguapan. Misalnya, kaktus.
Bentuk Paruh dan Kaki Burung: Paruh dan kaki burung yang berbeda-beda sesuai makanannya dan tempat untuk mencari makanannya.
2. Adaptasi Fungsi (Fisiologi)
Adaptasi fungsi atau fisiologi adalah proses penyesuaian fungsi kerja tubuh sebagai respons terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme. Contoh:
Pada saat udara dingin, pembuluh darah di bawah permukaan kulit manusia akan mengerut untuk menghemat energi dan mengurangi hilangnya panas. Sebaliknya, pada saat udara panas, keringat dikeluarkan melebihi normal untuk mempercepat hilangnya panas.
3. Adaptasi Perilaku
Adaptasi perilaku adalah proses penyesuaian diri berupa tingkah laku untuk menanggapi perubahan lingkungan. Bentuk adaptasi perilaku antara lain sebegai berikut:
Tikus dan ular gurun menggali lubang persembunyian untuk menghindari panas cahaya matahari.
Ikan paus yang sesekali menyembul ke permukaan untuk mengambil udara.
Bunglon merubah warna kulitnya menyerupai tempat yang dihinggapi.

Seleksi Alam

Seleksi alam adalah proses pemilihan atau seleksi yang dilakukan oleh alam terhadap individu-individu yang bisa beradaptasi (adaptif). Individu-individu yang lolos seleksi akan tetap hidup hingga sekarang, sedangkan yang tidak lolos seleksi akan berkurang atau punah.

Seleksi alam terjadi di antara organisme (lingkungan biotik), misalnya pada adaptasi memperoleh sumber daya alam, di antara organisme terjadi kompetisi (persaingan), pemangsaan, dan parasitisme. Persaingan tersebut dapat terjadi di antara individu-individu satu spesies (intraspesifik) maupun berbeda spesies (interspesifik). Lingkungan juga melakukan seleksi terhadap organisme di dalamnya, antara lain melalui iklim, suhu, dan intesitas cahaya.

Ahli biologi bernama Darwin menyebutkan tiga persyaratan terjadinya seleksi alam, yaitu:

Terdapat variasi dan kompetisi di antara sesama anggota satu spesies.
Anggota yang adapti akan menghasilkan keturunan lebih banyak dibandingkan dengan anggota yang tidak adaptif.
Generasi berikutnya secara bertahap mempunyai kemampuan adaptasi yang lebih baik terhadap lingkungannya.

PERANAN, KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN TEKONOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

1. Peranan TIK dalam Pendidikan dan Pembelajaran
Kemajuan TIK telah memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning). Melalui E-Learning ini interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dapat dilakukan melalui hubungan tatap muka di kelas, tetapi dapat dilakukan diluar kelas dengan menggunakan media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, dan email. TIK juga memungkinkan guru memberikan layanan tana harus berhadapan langsung dengan siswa, ia dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Cyber teaching atau pengajaran maya yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet.

2. Keuntungan TIK
• Memudahkan orang dalam berkomunikasi dan memperolah informasi
• Membuka peluang bisnis baru
• Mendorong tumbuhnya proses demokrasi
• Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan publik
• Meningkatkan layanan informasi kesehatan jarak jauh (Telemedicine)
• Memperbaiki pendidikan melalui e-Learning
• Mengembangkan kemampuan dan kesadaran masyarakat
• Memperkaya kebudayaan
• Menunjang pertanian
• Menciptakan lapangan kerja
3. Dampak Negatif atau Kerugian Penggunaan TIK
• Mendorong munculnya kejahatan jenis baru
• Mempermudah masuknya nilai-nilai budaya asing yang negatif
• Mempermudah penyebarluasan karya pornografi
• Mendorong tindakan komsumtif dan pemborosan dalam masyarakat
• Mendorong kekejaman dan kesadisan
• Memperluas perjudian

Sejarah Komputer

1. Generasih Pertama
Komputer generasi pertama dikembangkan pada saat perang dunia II. Komputer generasi ini memiliki ciri bahwa sistem operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki progam kode biner yang berbeda yang disebut bahasa mesin. Komputer pada generasi ini membutuhkan banyak daya, contohnya adalah Electronik Numerik Integrator and Computer yang membutuhkan daya 160 kW. Ciri lain dari komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar. Komputer pada masa itu pun memliki silinder magnetik yang digunakan untuk menyimpan data.
Yang termasuk komputer generasi pertama adalah Mark I, Mark II, Mark III, IBM 702, 704, 709, Eniac, Edvac, Univac I, II, Datamatic 1000, CRC, NCR 102A, 102D, Bicmac dan Bicmac II.
2. Generasi Kedua
Pada komputer generasi kedua, tube vakum telah digantikan oleh transistor dan terjadi pula pengembangan memori anti magnetik yang membantu pengembangan komputer lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan dan dapat lebih menghemat energi dibandingkan pendahulunya. Komputer generasi kedua mengganti bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggunakan kode biner. Pada generasi ini komputer memiliki komponen seperti : Printer, penyimpanan dalam disket, memori, sistem operasi dan program. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Common Bisiness Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN).
Yang termasuk komputer generasi kedua adalah LARC, IBM 1401, UNIVAC III, UNIVAC SS80, UNIVAC SS90, UNIVAC 1107, Burrouhgs 200, IBM 7070, IBM 7080, IBM 1400, 1600, NCR 300, Honeywell 400, 800, CDC 1604, 160A, GE 645, 200.
3. Generasi Ketiga
Komponen transistor yang digunakan pada komputer generasi kedua digantikan dengan integreted circuit (IC). IC mengombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecilyang terbuat dari pasir kuarsa. Ilmuwan pun berhasil memasukan lebih banyak komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semi konduktor. Akibatnya komputer menjadi kecil. Komputer generasi ketiga menggunakan sistem operasi. Sistem operasi ini memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer. Yang termasuk komputer generasi ketiga adalah UNIVAC 1109, 9000, Burroughs 5700, 6700, 7700, GE 600, 235, CDC 3000, 6000, 7000, PDP -8, -11.
4. Generasi keempat
Pada generasi ini, tujuan pengembangan komputer adalah mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Komputer sudah menggunakan Large Scale Integration (LSI). LSI dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisien dan keterandalan komputer. Pada masa ini juga IBM mulai diperkenalkan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Komputer pun melanjutkan evolusinya menuju ukurannya yang lebih kecil, dari yang diatas meja (dekstop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas, atau bahkan komputer yang dapat digenggam. Yang termasuk komputer generasi keempat adalah IBM 370, Apple II, IBM PC/XT, IBM PC/AT, IBM PS/2, IBM PC/386, IBM PC/486, pentium, II, III,IV, AMD k6 dan Anthlon.
5. Komputer Generasi Kelima
Komponen yang digunakan adalah VLSI (Very Large Scale Integration). Komputer pada generasi ini dikembangkan kepada komputer yang dapat menerjemahkan bahasa manusia, bercakap-cakap dengan manusia dan dapat melakukan diagnosa penyakit dengan lebih akurat. Swelain itu, komputer ini juga diramamalkan dpat berpikir dengan mempunyai perasaan seperti manusia.

Wednesday, February 29, 2012

Software Mengakses Internet

1. Internet Explorer (IE) : Browser ini sudah memiliki banyak pelanggan karena sudah memiliki brand-image yang sangat terkenal. Internet Explorer ini dikeluarkan oleh microsoft corporation, biasanya secara default disertakan bersamaan dengan operating system (OS). Memiliki keunggulan dalam hal kestabilan konektivitas, support digunakan untuk kegiatan apapun, jarang ada keluhan error / dsb. Kekurangannya mungkin agak sedikit lambat dalam urusan download file dari internet, baik untuk browsing, surfing, download, maupun upload. Untuk yang sangat mengandalkan kestabilan dan supported, browser ini bisa dijadikan pilihan utama.

2. Mozilla firefox : Browser ini memiliki keunggulan dalam hal tampilannya yang cukup sederhana. Kinerja akses internetnya memiliki kecepatan yang sangat tinggi, baik untuk download, maupun upload file. Kemudahan dalam hal penggunaan, juga menjadi pilihan banyak orang. Keunggulan yang tidak dimiliki IE adalah adanya tab baru dalam satu jendela yang sama, hal ini lebih memudahkan untuk mengakses ke banyak situs dalam satu tampilan tanpa harus berpindah-pindah windows / jendela sehingga lebih menghemat memory computer selama mengakses internet. Memiliki supported yang sangat tinggi dan keamanan yang cukup terjamin, produk yang diakuisisi oleh google ini semakin menggeser keberadaan IE sebagai browser dengan pengguna terbesar.

3. Opera : Browser ini menjadi saingan Mozilla Firefox dan internet explorer. Tampilannya terlihat cukup canggih dan modern. Keunggulannya sama seperti mozilla firefox, dapat membuat menu tab baru dalam satu jendela yang sama. Kecepatan untuk mengakses internet lumayan tinggi, cuman sering terjadi masalah dalam mengakses situs-situs tertentu seperti blogger misalnya. Supported yang disertakannya masih memiliki kekurangan, sehingga sering terjadi error / not completed result, didalam mengakses situs-situs tertentu.

Saluran yang Bisa Digunakan Untuk Memperoleh Akses Internet

1. Saluran Telephone
2. ISDN (Integrated Service Digital Network)
3. HDSL (High Date-Rate Digital Subscriber Lines)
4. SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line)
5. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
6. VDSL (Very High-Bit-Rate Digital Subscriber Line)
7. IDSL (Integrated Service Digital Network DSL)
8. VSAT (Very Small Apertule Terminal)
9. Radio Paket
10. TV Kabel
11. Kabel Listrik
12. WAP (Wireless Application Protocol)
13. GPRS (General Packet Radio Service)
14. WIFI (Wireless Fidelity)

Tuesday, February 28, 2012

Kuntungan dan Kelemahan Penggunaan Intranet

Keuntungan :
1. Produktifitas Kerja
2. Efisien Waktu
3. Komunikasi
4. Sistem Publikasi Web
5. Efektifitas Biaya
6. Keseragaman Informasi
7. Meningkatnya Kerja Sama
Kelemahan :
1. Informasi yang salah juga beredar melalui Intranet sehingga mengurangi efektivitasnya.
2. Diperlukannya pelatihan untuk mendidik anggota/karyawan untuk menggunakan intranet.
3. Diperlukannya tenaga ahli untuk membangundan mengembangankan Intranet
4. Oleh karena bebasnya pengiriman pesan antar pengguna, dapat terjadi overload jika tidak dikontrol dengan baik.

Keuntungan dan Kerugian dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

A. Dalam Bidang Sosial
Keuntungan :
1. Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain.
Kerugian :
1. Dengan semakin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah yang asalnya berupa face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi menjadi hampa.
2. Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis.
3. Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah.
4. Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin.
5. Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagai cyber crime yang lainnya
6. Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, Satu hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.
B. Dalam Bidang Pendidikan
Keuntungan :
1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconferenceyang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Kerugian :
1. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
3. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
C. Dalam Bidang Ekonomi
Keuntungan :
1. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
2. Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
3. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
Kerugian :
1. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.
2. Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.
D. Dalam Bidang Pemerintahan
Keuntungan :
1. Tenologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
2. e-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
3. Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
Kerugian :
1. Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.

Keunggulan dan Kelemahan Kloning

Keunggulan Kloning

1. Kloning pada tanaman dan hewan adalah untuk memperbaiki kualitas tanaman dan hewan, mening­katkan produktivitasnya.
2. Mencari obat alami bagi banyak penyakit manusia-terutama penyakit-penyakit kronis-guna menggantikan obat-obatan kimiawi yang dapat menimbulkan efek samping terhadap kesehatan manusia.
3. Untuk memperoleh hormone pertumbuhan, insulin, interferon, vaksin, terapi gen dan diagnosis penyakit genetic.
4. Upaya konservasi pada hewan atau tumbuhan langka


Kelemahan Kloning

1. Kloning pada manusia akan menghilangkan nasab.
2. Menyulitkan pelaksanaan hokum-hukum syara’. Seperti, hokum pernikahan, nasab, nafkah, waris, hubungan kemahraman, hubun­gan ‘ashabah, dan lain-lain.
3. Hewan hasil pengklonan mudah terserang penyakit.
4. Resiko kesehatan pada hewan yang dikloning.
5. Menurunkan keanekaragaman.

keunggulan dan kelemahan tanaman dan hewan transgenik

Kelebihan tanaman dan hewan transgenic

1. Rekayasa transgenik dapat menghasilkan prodik lebih banyak dari sumber yang lebih sedikit.
2. Rekayasa tanaman dapat hidup dalam kondisi lingkungan ekstrem akan memperluas daerah pertanian dan mengurangi bahaya kelaparan.
3. Makanan dapat direkayasa supaya lebih lezat dan menyehatkan.




Kerugian tanaman atau hewan transgenic



A. Aspek sosial
1. Aspek ekonomi
Berbagai komoditas pertanian hasil rekayasa genetika telah memberikan ancaman persaingan serius terhadap komoditas serupa yang dihasilkan secara konvensional. Penggunaan tebu transgenik mampu menghasilkan gula dengan derajad kemanisan jauh lebih tinggi daripada gula dari tebu atau bit biasa

B. Aspek kesehatan
1. Potensi toksisitas bahan pangan
Dengan terjadinya transfer genetik di dalam tubuh organisme transgenik akan muncul bahan kimia baru yang berpotensi menimbulkan pengaruh toksisitas pada bahan pangan. Sebagai contoh, transfer gen tertentu dari ikan ke dalam tomat, yang tidak pernah berlangsung secara alami, berpotensi menimbulkan risiko toksisitas yang membahayakan kesehatan.

2. . Potensi menimbulkan penyakit/gangguan kesehatan
WHO pada tahun 1996 menyatakan bahwa munculnya berbagai jenis bahan kimia baru, baik yang terdapat di dalam organisme transgenik maupun produknya, berpotensi menimbulkan penyakit baru atau pun menjadi faktor pemicu bagi penyakit lain. Sebagai contoh, gen aad yang terdapat di dalam kapas transgenik dapat berpindah ke bakteri penyebab kencing nanah (GO), Neisseria gonorrhoeae.


D. Aspek lingkungan
1. Potensi erosi plasma nutfah
Penggunaan tembakau transgenik telah memupus kebanggaan Indonesia akan tembakau Deli yang telah ditanam sejak tahun 1864. Tidak hanya plasma nutfah tanaman, plasma nutfah hewan pun mengalami ancaman erosi serupa. Sebagai contoh, dikembangkannya tanaman transgenik yang mempunyai gen dengan efek pestisida, misalnya jagung Bt, ternyata dapat menyebabkan kematian larva spesies kupu-kupu raja (Danaus plexippus) sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan keseimbangan ekosistem akibat musnahnya plasma nutfah kupu-kupu tersebut.

2. Potensi pergeseran gen
Daun tanaman tomat transgenik yang resisten terhadap serangga Lepidoptera setelah 10 tahun ternyata mempunyai akar yang dapat mematikan mikroorganisme dan organisme tanah, misalnya cacing tanah.

3. Potensi pergeseran ekologi
Organisme transgenik dapat pula mengalami pergeseran ekologi. Organisme yang pada mulanya tidak tahan terhadap suhu tinggi, asam atau garam, serta tidak dapat memecah selulosa atau lignin, setelah direkayasa berubah menjadi tahan terhadap faktor-faktor lingkungan tersebut.

Wednesday, February 22, 2012

Kultur Jaringan

Kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap. Prinsip utama dari teknik kultur jaringan adalah perbayakan tanaman dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat steril.

Langkah-Langkah Teknik Kultur Jaringan
1. Menyiapkan media tumbuh yang terdiri atas campuran garam mineral berisi unsur makro dan mikro, asam amino, vitamin, gula serta hormon tumbuhan dengan perbandingan tertentu.
2. Siapkan eksplan (jaringan yang akan dikultur).
3. Tanamkan eksplan pada media yang telah disiapkan.
4. Setelah terbentuk calon tumbuhan (akar, tunas) maka dipindahkan ke media tanah untuk tumbuh menjadi tanaman dewasa.



Tahapan yang dilakukan dalam perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan adalah:
1) Pembuatan media
2) Inisiasi
3) Sterilisasi
4) Multiplikasi
5) Pengakaran
6) Aklimatisasi
Media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan kultur jaringan. Komposisi media yang digunakan tergantung dengan jenis tanaman yang akan diperbanyak. Media yang digunakan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon. Selain itu, diperlukan juga bahan tambahan seperti agar, gula, dan lain-lain. Zat pengatur tumbuh (hormon) yang ditambahkan juga bervariasi, baik jenisnya maupun jumlahnya. Media yang sudah jadi, ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-botol kaca. Media yang digunakan juga harus disterilkan dengan cara memanaskannya dengan autoklaf.
Inisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah tunas.
Sterilisasi adalah segala kegiatan dalam kultur jaringan yang dilakukan di tempat yang steril, yaitu di laminar flow dan menggunakan alat-alat yang juga steril. Sterilisasi juga dilakukan terhadap peralatan, yaitu menggunakan etanol yang disemprotkan secara merata pada peralatan yang digunakan. Teknisi yang melakukan kultur jaringan juga harus steril.
Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media. Kegiatan ini dilakukan di laminar flow untuk menghindari adanya kontaminasi yang menyebabkan gagalnya pertumbuhan eksplan. Tabung reaksi yang telah ditanami ekplan diletakkan pada rak-rak dan ditempatkan di tempat yang steril dengan suhu kamar.
Pengakaran adalah fase dimana eksplan menunjukkan adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik. Pengamatan dilakukan setiap hari untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan akar serta untuk melihat adanya kontaminasi oleh bakteri ataupun jamur. Eksplan yang terkontaminasi akan menunjukkan gejala seperti berwarna putih atau biru (disebabkan jamur) atau busuk (disebabkan bakteri).
Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap, yaitu dengan memberikan sungkup. Sungkup digunakan untuk melindungi bibit dari udara luar dan serangan hama penyakit karena bibit hasil kultur jaringan sangat rentan terhadap serangan hama penyakit dan udara luar. Setelah bibit mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya, secara bertahap sungkup dilepaskan dan pemeliharaan bibit dilakukan dengan cara yang sama dengan pemeliharaan bibit generatif.


Keuntungan dan Kelemahan Kultur jaringan

Keuntungan
1. Pengadaan bibit tidak tergantung musim.
2. Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih cepat.
3. Bibit yang dihasilkan seragam.
4. Bibit yang dihasilkan bebas penyakit.
5. Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah.
6. Dalam proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan deraan lingkungan lainnya.
Kelemahan
1. Memerlukan biaya besar karena harus dilakukan di dalam laboratorium dan menggunakan bahan kimia.
2. Diperlukan persiapan SDM yang handal untuk mengerjakan perbanyakan kultur jaringan agar dapat memperoleh hasil yang memuaskan
3. Memerlukan aklimatisasi ke lingkungan eksternal karena tanaman hasil kultur biasanya berukuran kecil dan bersifat aseptik serta sudah terbiasa berada di tempat yang mempunyai kelembapan udara tinggi.

Inseminasi Buatan

Inseminasi buatan adalah proses bantuan reproduksi di mana sperma disuntikkan dengan kateter ke dalam vagina atau rahim saat calon ibu mengalami ovulasi. Proses inseminasi buatan berlangsung singkat.

Proses Inseminasi Buatan

Untuk meningkatkan peluang keberhasilan–seperti halnya pada proses bayi tabung, calon ibu yang akan menjalani inseminasi buatan dirangsang kesuburannya dengan hormon dan obat-obatan lainnya. Pemberian rangsangan ini dimulai pada awal siklus menstruasi agar pada saat ovulasi indung telur menghasilkan beberapa telur yang matang (dalam keadaan normal, hanya satu telur yang dilepaskan per ovulasi). Sperma yang diinjeksi melalui kateter juga diproses terlebih dahulu agar terseleksi dan terkonsentrasi, sehingga kualitasnya baik dan jumlahnya cukup.



Kelebihan
• Menghematan Biaya.
• Dapat mengatur jarak kelahiran.
• Dengan peralatan dan teknologi yang baik sperma dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.
• Meningkatkan angka kelahiran yang baik dan teratur.
Kelemahan
• Dapat menyebabkan menurunnya sifat-sifat genetic yang jelek apabila pejantan donor tidak dipantau sifat genetiknya dengan baik.
• Apabila identifikasi birahi dan waktu pelaksanaan IB tidak tepat maka tidak akaanterjadi kebuntingan.
• Bisa terjadi kawin sedarah apabila menggunakna semen beku dari pejantan yang sama dalam jagka waktu yang lama.

Tuesday, February 21, 2012

Layanan di Internet

Layanan-layanan di Internet
1. WWW (World Wide Web)
2. FTP (File Transfer Protocol)
3. Email
4. Mailing list
5. Newsgroup
6. Telnet
7. Gopher
8. IRC
9. VoIP

Internet

Pengertian Internet

Interconnected Networking adalah jaringan komputer yang saling terhubung.
Internet adalah gabungan jaringan komputer di seluruh dunia yang membentuk suatu sister jaringan informasi global.

ada dua tipe komputer yaitu komputer server dan komputer client.